Kamis, 09 Februari 2012

valentine day ,,jangan jadi generasi pembebek

terinspirasi dari acara Karimah kemarin mengenai Valentine day.. Generasi pembebek?? mungkin itu yang pantas untuk sebutan generasi2 saat ini khususnya remaja. tentu saja karena mereka selalu ikut-ikutan apa yang sekarang lagi trens, baik pakaian, makanan bahkan sampai hari perayaan umat lain pun ikut heboh dirayakan dimulai dari tahun baruan dan tidak ketinggalan tanggal 14 februari nanti, Valentine day. apalagi kalau dilihat sejarahnya mengenai valentine day begitu menjijikan. dikutip dari beberapa sumber perayaan V-day berawal dari upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 februari). pada hari ini, para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak. lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama satu tahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. sudah jelaslah dilihat dari sejarahnya saja sungguh tidak pantas seorang yang mengaku dirinya muslim untuk merayakan V-day ini. perayaan V-day pun pada jaman ini tidak jauh beda dengan semula, para remaja melakukan seks bebas pada malam harinya. bahkan seorang penjaga apotek pun mengaku bahwa kondom selalu laris manis dikala malam pergantian tahun dan saat V-day tiba. terus bagaimana jika kita ada beralasan "gak kok aku ma gak sampai free seks paling cuma ngasih coklat ma bunga ?" atau "eumm aku ma cuma jualin coklantnya kok, kan aji mumpung !!" heumm.. sama saja bo yo... berarti dia ikut merayakan dan sangat-sangat mendukung dengan perayaan V-day ini. coba renungi deh ayat ini: "dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan dimintai pertanggungjawaban" (q.s. Al-isra :36) tu..kan udah jelas. sebagai seorang muslim kita tidak seharusnya ikut-ikutan tapi seorang muslim harus melakukan perbuatannya berdasarkan standar halal ato haram bukan berdasarkan manfaat. sadarlah kawan, inilah salah satu perusakan aqidah oleh orang-orang barat kepada umat muslim. umat muslim dibiarkan terbuai dengan perayaan mereka dan akhirnya melupakan perayaan dari Islam sendiri. solusinya ... Islam harus dijalankan secara Kaffah (keseluruhan). Islam harus diterapkan dalam sebuah Negara karena dengan Islamlah aqidah dari umatnya akan terjaga. Sadarilah kawan kita sudah terlalu jauh dengan aturan Al-Quran dan Assunah yang sesungguhnya dialah yang bisa menuntun kita pada kebahagian dunia dan akhirat.. wallahualam bishowab.. .. teruntuk saudara-saudaraku, umat muslim :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar