Cerpen Islam (Maafkan aku Ibu)

Pukul 5 pagi di kampung halamanku di kota Bandung jawa barat ..dirumah gubuk tua yang tak jauh dari pesawahan ,melewati jalan setapak yang kutau sejak dulu tak pernah berubah . Suasana asri nan sejuk selalu mengiringi aktivitas masyarakat di desa ku ..aku tinggal bersama ibu ku kami hanya hidup sebatang kara ,kehidupan kami sangatlah sederhana tak ada secuil pun hinar binar kemewahan terkadang aku merasa bosan dengan semua ini ,terlebih karena ayahku sudah lama meninggal .17 tahun yang lalu ..sejak aku berusia 5 tahun Aku sangat mengingat jelas para perampok keji itu membunuh ayahku dan menyakiti ibu ku ,yaa kejadian itu terjadi ketika kami sedang berada dirmuah sejak saat itu ayah baru saja mengambil uang pensiunan sisa ia bekerja ,namun naas hal itulah yang justru merenggut nyawa ayah ku .. Usia ku kini 17 tahun ,aku tumbuh sebagai remaja yang cerdas buktinya aku diterima bersekolah disekolah elit di dekat kota dan selalu juara 1 dikelas, .untuk memenuhi kebutuhan ku ibu ku berjualan kue kadang dititpkan ke warung-warung tetangga .kadang terbesit malu di benakku takala aku menatap ibuku yang tua renta itu . “ Bu ! mana sarapan pagi nya ?? oh ya hari ini aku pulang agak sore’an ya ,maaf aku gabisa bantu ibu berjualan kue ada tugas tambahan dari guru !” tanyaku pada sosok tua renta itu ,nadaku sedikit tegas terlebih rasa kesal dipagi itu ketika kulihat di meja tak ada makanan sedikitpun “ Maaf Nak ! ibu belum masak apapun .,kamu kan tau semalaman tadi ibu sibuk membuat adonan kue Alhamdulilah ada yang memesan kue jadi ibu tak jualan hari ini “ jawab ibu dengan intonasi yang lembut sambil merapihkan tempat tidurku ..” bu kenapa sih kita hidup miskin terus aku udah capek bu ! emosi ku semakin memuncak ketika kutahu ibu tak memiliki uang sepeserpun untuk bekal ku hari ini . “ Nak engkau kan tahu bagaiman kondisi kita saat ini ,bersabarlah ibu janji jika kue ini sudah jadi pasti uangnya ibu berikan untukmu ,sekarang pergi sekolah lah ,dan belajar yang rajin ,sertakan Allah disetiap langkahmu” Tak kuhiraukan pesan ibuku itu yang kurasa hari ini aku benar2 jengkel dengan ulah ibuku sesampainya disekolah Bel istirahatpun berbunyi semua teman-teman ku pergi menuju kantin untuk mengisi perut .sementara aku ,aku hanya terdiam didalam kelas sambil memegang perutku yang keroncongan .. “ ica ,kamu ga jajan ? apa puasa? Biasanya juga ke kantin bu ??” tanya retno teman dekatku yang kutahu sedikit Islami itu ,,”hehe engga ret ,aku lagi diet nih ,” ku coba tersenyum membohongi sahabatku tapi ternyata senyuman ku tak bisa membohongi retno “ah massa? Hehe hmm kalau kamu mmg lagi ga shaum ambilah roti ini ,kebetulan aku bawa dua ,lihat muka kamu pucet tuh ,ini ambil ,ayolah “ rayuan retno membuat ku tersenyum ,aku pun mengambil roti pemberian retno itu “ makasih ya ,,”jawabku Setibanya dirumah Kucium aroma masakan yang tak biasanya dari aromanya nampaknya masakan itu lezat ,ternyata ibu memasak hidangan yang bebeda dari biasanya ..”Masak Apa bu ?tumben? “ Kamu sudah pulang ca .Ayo makan Ibu sudah memasaknya untuk mu “ jawab ibu “ Aduh bu aku cape nih nanti aja ya .aku mau istirahat dulu “ Akupun berlalu dihadapan ibu seraya menuju ke kamar ku .. “tapi nanti masakannya keburu dingin ca” ,”sudah tak papa bu “!!!simpan saja dimeja !! intonasi yang cukup keras itu mengakhiri percakapan di magrib itu .. Tok ..Tok ..Tok suara ketukan pintu berbunyi “Ca ! Bangun nak waktunya shalat subuh ,bukannya kamu harus sekolah ?” “Aduh ibu iya entar setengah jam lagi deh aku bangun” jawabku kesal pada ibu “Tapi shalat mu bagaimana ?cepatlah bangun nak ! lagi-lagi suara lembut itu membangunkan ku “Iya-iya Cerewet “jawabku pada sosok tua renta itu *** 3 tahun berlalu Ujian Akhir sekolah pun telah usai itu tandanya hasil akhir sekolah ku akan segera di bagikan 1 hari menjelang perpisahan kelas hatiku sangat tak menentu pasalnya syarat untuk mengikuti acara ini adalah seorang murid harus datang bersama orang tuanya .jujur saja aku belum pernah mengajak ibu ku yang tua renta itu kesekolah setiap admistrasi maupun pengambilan rapot selalu aku yang mengambilnya ,aku beralasan bahwa orang tuaku sedang sakit lah,kerja lah ,atau sibuk lah dan segudang alasan lainnya ,.namun kali ini aku tak bisa beralasan lagi ,terpaksa kuharus membawa ibuku yang tua itu kesekolah ,,ahh malu rasanya …gumamku dalam hati .”Darr !!!! hei ca ngalamun aja ?” teriakan retno membuat ku tersadar akan fikiran ku ini “eh kamu ret ,ih bikin kaget aja ,ga gapapa aku cuman lagi bingung aja “ jawabku singkat pada retno “ bingung kenapa sist ,cerita dong siapa tau aku bisa bantu ?” Gadis mungil nan ramah itu merayu ku untuk bercerita kepadanya ,seketika aku pun menumpahkan seluruh beban yang ada dipundaku kepadanya ,walaupun pertamanya aku enggan bercerita pada siapapun tentang ibuku ini ,namun aku yakin retno bisa memberiku solusi “Gini ret,aku gatau mesti gimana ,aku ngerasa aku udah terlalu kasar kpd ibuku ,dan aku udah terlalu lama ngga suka padanya .sejak 3 tahun terakhir ini aku sering memperlakukannya laksana orang lain ,ya aku sadar perlakuan ku ini memang tak baik ,tapi semenjak kejadian itu yang membuat ku tak percaya lagi padnya ret . “ucapan ku menggantung tanpa sadar pipiku mulai terasa basah ternyata aku menangis ,retno menatap ku baik-baik mencoba menenang kan diriku “Kejadian apa yang mmbuat kau marah padanya ca ? “Ketika itu usia ku baru 14 tahun ,tak sengaja kulihat sosok ibu ku sedang menangis didalam kamarnya ,aku tak berani mendekatinya kuhanya menatapnya dari luar .ternyata ibuku sedang bercakap-cakap dengan pemilik yayasan dan mengatakan bahwa aku bukanlah anak kandungnya ret ,hatiku sakit ,mengapa ia tega membohongiku ,sejak saat itulah aku mulai membencinya ret “ jawabku lemas “Astagfirullah halazim ,ca !!kamu yang sabar ya ,aku yakin ibumu tak berniat membohongimu ,itu hanya sebagai ungkapan sayang nya padamu ,buktinya hingga saat ini dia masih mengurusmu hingg dewasa ,bukankah itu sama seperti tanda kasih seorang ibu kandung ? Ingatlah Ridha nya Allah ada pada ridha Orang tua ca . “ jawaban retno benar-benar membuatku bimbang ,ku fahami kata-katanya satu per satu ku masukan kedalam hati dan fikiranku “lalu aku harus bagaimana ret ?” “ ica ,kamu faham kan surga itu ada ditelapak kaki ibu ? maksudnya kita harus mendapatkan ridha dari nya .selalu berbakti padanya ,karena kelak kita akan menjadi sosok ibu juga ca ,kamu faham kan maksud aku ? “iya ret ,aku faham ,makasih yah ,kamu sahabat yanb baik “ akupun pulang .. “Ibu .. asslmkum ? “ kok sepi yah ? nampaknya ibu belum pulang berjualan .2 jam berselang ibu datang dengan bercucuran keringat “assalmualaikum ,eh anak ibu sudah pulang ? sapaan ceria ibu menutupi rasa lelahnya .”walaikumsalam ,ibu ,” kupeluk erat wanita renta itu ,kuciumi tangan dan keningnya ,entah mengapa air mataku kembali berderai ,ibu terheran melihat tingkahku ,, “ Kamu kenapa ca ? kok nangis ?maf jika ibu punya salah padamu ,” baru kurasakan kehangatan pelukan seorang ibu yg selama 3 tahun ini belum pernah kurasakan “ tidak ibu ,akulah yang harus meminta maaf pada ibu ,maafkan aku ,aku selalu kasar padamu ,aku selalu marah padamu ,Aku sayang ibu “ ibu membelai rambutku mencoba menenangkan ku “ nak ,sejahat apaun kau pada Ibu mu ,demi Allah ibu Ridha ,selama kasih sayang ibu padamu tak berkurang , ibu sayang padamu ! “kata-kata lembut itu membuai ku hingga terlelap ,tanpa sadar aku tertidur dipelukan ibu .jam 2.30 dinihari aku terbangun mencari sosok ibu yang tak kutemui di ruang tamu .,Allahuakbar! ,suara lembut itu muncul dari kamar ibu ,.air mataku rasanya ingin kembali menetes ketika kulihat wanita tua renta yang aku sayangi itu menghabiskan sebagian malamnya dengan beribadah ,ditengah-tengah doanya ia memohon “ Ya Allah ,hamba mohon berikanlah yang terbaik bagi kami& ,bagi putri kami ,ya Rabb jika Jatah hidupku telah habis untuk membahagiakan putriku izinkan lah kami untuk bersua disurga-mu ,namun bila masih tersisa anugerah hidup yang kau berikan ,bantulah hamba untuk menjadi ibu yang terbaik baginya ..Amin… “Ibu belum tidur “?tanyaku lembut pada ibu .”Belum ca! ,ibu ga sabar menanti pembagian kelulusan mu besok ,pasti ibu bangga padamu ketika kau lulus dengan nilai yang memuaskan “jawab ibu meyakinkan ku “ iya bu insya allah ,bu sepertinya besok aku berangkat duluan ya ,karena ada pengarahan dulu dari guru-guru ku ,.ibu ga apa-apa kan pergi sendiri dulu ,?” sambil menatap wajah ibu yang bercahaya karena bilasan air wudhu itu .” iya nak ndak apa-apa ,pokonya besok ibu ingin tampil istimewa dihadapanmu ,ibu mau berdandan rapih ,agar kau tak malu dihadapan teman-teman mu .” senyum kecil Nampak dari wajah ibu ,aku pun tertawa mendengar kata-kata itu “ hehe ibu itu udah cantik ,ga perlu dipoles juga cantik kok bu “ kami pun terlalut dalam bincangan hangat di tengah malam. Setibanya di gedung tempat acara perpisahan ,jam menunjukan pukul 07.30 itu tandanya acara akan sgera dimulai ,kulihat semua orang tua siswa sudah memadati ruangan dan menempati tempat duduknya ,namun tak kulihat sosok ibu ,ku terus berdoa ,berharap semoga tak terjadi apa-apa pada ibu ku .waktu berlalu ,tiba saatnya pengumuman siswa teladan dengan nilai terbaik diangkatan kami . “ca ! ibu mu mana ? yakin ia tahu tempat ini ?kok belum kelihatan ,padahal acara udah dimulai loh? Tanya retno sambil menepuk pundaku “iya ret ,gatau nih aku yakin ibu tau gedungnya kok ,masa iya ibu ga datang dihari bersejarah ku ini ?? “ hatiku cemas ,perasaan kecewa muncul takala ibu tak datang jua ,ibu Fatimah kepala sekolah ku memimpin pengumuman “Siswa yang mendapat peringkat terbaik adalah Risa .Gustiani dari kelas 3 ipa 1 .silahkan bagi Risa Gustiani harap menaiki panggung “ Semua bersorak ketika nama ku yang dipanggil ,namun rasa was-was dihatiku belum juga pulih ketika kulihat sosok yang kutunggu belum juga datang “ aku pun meraih mic dan memberikan kata sambutan bagi para hadirin semua “ Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada Allah SWT,guru-guru ,dan rekan-rekan semua atas suportnya selama ini .,dan terkhusus kepada ibu saya yang sangat saya sayangi dan cintai ,.” Ucapanku menggantung ketika kulihat sesorang yang kutunggu ada diseberang jalan gedung,sosok wanita tua renta yang sedang berusaha untuk menyebrangi jalan ,namun padatnya kendaraan pada saat itu membuatnya sulit untuk melintas ..ingin ku bergegas lari menghampirinya ,namun sayang brakkkk …suara hantaman keras mobil menabrak tubuh wanita yang kusayang itu ,. Ibuu !! teriakku seketika sambil berlari dari atas panggung ,air mata tak terbendung ,tubuh ibuku bersimbah darah ,kebaya putih dan kerudung putihnya berlumuran darah ,”Ibu ,Bangun!!! Ini hari istimewa ku ! ibu tau aku dapat juara satu di sekolahku ! lihat ini ibu !!Teriaku pada telinga ibu ,ibu menatapku ,harapanku memudar ,digenggamnya tanganku ,”Lailahaillah MuhamadRasulullah “ kalimat lembut itu berulang-ulang ia ucapkan ..Hingga detak jantungnya berhenti .nafas nya tak kurasa dan matanya terpejam …itu tandanya wanita yang kusayangi telah pergi … Ibuu maafkan Aku .. ** Kini suara lembut itu takan pernah kembali kudengar ,senyuman hangat yang menyambut lelahku takkan pernah lagi kulihat,pelukan hangat yang dengannya aku terlelap kini hanya angan semu ,terkadang kulihat sorot matanya yang menandakan tulus kasih sayangnya padaku ,batin ku meronta ,ingin ku menangis takala kuingat kejadian waktu itu ,yang mungkin telah kusakiti hati ibu ..namun ibu tak pernah marah padaku Aku sayang IBU :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar